MAKASSAR, FAJAR — Sejumlah pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) kabupaten dan kota di Sulsel menolak kegiatan rapat kerja yang diinisiasi Abdul Hayat Gani. Alasannya kepengurusan Hayat Gani sudah berakhir pada pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) KORMI Sulsel di Hotel Four Points Makassar, Sabtu, 26 April 2025 lalu.
Mayoritas KORMI kabupaten berpendapat sejatinya Hayat tidak lagi menggelar kegiatan yang mengatasnamakan KORMI. Alasannya periode kepemimpinannya sudah berakhir. Kalaupun beralasan ada SK PAW dari pengurus KORMI Nasional, keputusan itu juga dianggap cacat hukum karena diterbitkan setelah terpilih ketua baru.
“Kami pengurus KORMI kabupaten yang menjadi peserta musprov menolak kegiatan KORMI versi Hayat Gani. Alasannya Hayat Gani sudah demisioner sebagai Ketua KORMI Sulsel,” kata Irfan dari KORMI Bulukumba.
Hal senada disampaikan Ketua KORMI Pinrang, Budaya, Ia mengatakan pihaknya tegak luruh dengan aturan dan ketentuan dalam organisasi. Menurut dia, jika seseorang sudah demisioner dari kepengurusan, tidak boleh lagi bertindak atas nama organisasi itu.
Selain Bulukumba dan Pinrang, KORMI kabupaten dan kota lainnya yang menolak ikut raker adalah Makassar, Gowa, Bantaeng, Pangkep, Selayar, dan beberapa kabupaten lainnya. Mereka semua memang menjadi peserta dalam Musprov KORMI Sulsel yang berlangsung di Makassar, 26 April 2024 lalu.
KORMI kabupaten dan kota peserta Musprov juga mewanti-wanti ada pihak tertentu yang mengatasnamakan dirinya pengurus KORMI kabupaten dan kota tertentu. Mereka mengatakan kepengurusan KORMI kabupaten di Sulsel tetap solid.