FAJAR, JAKARTA — Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, melakukan kunjungan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Jakarta pada Rabu, 21 Mei 2025.
Dalam kunjungan itu, ia mempresentasikan rencana besar pengembangan kawasan wisata strategis Tanjung Palette yang akan diajukan pendanaannya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2026.
“Kami berkunjung ke Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Wisata dalam rangka pengajuan anggaran DAK 2026 untuk pengembangan kawasan strategis Tanjung Palette,” kata Andi Akmal, kepada FAJAR, Rabu, 21 Mei 2025.
Menurutnya, kawasan ini berpotensi besar menjadi ikon wisata Kabupaten Bone. Kementerian Pariwisata pun menunjukkan dukungan terhadap usulan tersebut, berharap pengembangan kawasan wisata strategis itu bisa segera direalisasikan pada 2026.
Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bone juga menerima berbagai masukan penting, mulai dari pengembangan desa wisata, pelibatan masyarakat lokal, ketersediaan amenitas, hingga pembenahan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan.
“Pariwisata kita tahu punya multiplayer effect yang besar. Kalau ribuan orang datang ke Bone, berbelanja, menginap, dan berwisata, bisa dibayangkan berapa besar perputaran ekonomi dan pendapatan asli daerah yang tercipta. Ini bisa membuka lapangan kerja dan menggerakkan UMKM kita,” ujarnya.
Rombongan juga diketahui melakukan kunjungan ke PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII), BUMN di bawah Kementerian Keuangan. Dari kunjungan itu, Andi Akmal melihat peluang baru untuk membiayai pembangunan di luar skema APBD dan APBN melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).