Sementara itu, Koordinator Presidium MW Forhati Sulsel, Suryanarni Sultan, memberikan apresiasi atas terselenggaranya LK III di tengah berbagai tantangan. Ia menekankan pentingnya kader HMI untuk memanfaatkan teknologi digital dan tidak lagi terpaku pada metode konvensional dalam berorganisasi.
“Kami berharap melalui LK III ini, akan lahir pemimpin-pemimpin berkualitas yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Muhammad Jufri. Ia melihat LK III sebagai program pengkaderan penting yang mampu mencetak pemimpin yang cerdas tidak hanya secara intelektual, tetapi juga secara emosional dan spiritual.
Ia bahkan membandingkan program ini dengan pelatihan kepemimpinan di lingkungan pemerintahan, serta menekankan pentingnya proses seleksi dan pengkaderan yang terstruktur. Ia berharap para kader HMI lulusan LK III dapat mengisi posisi strategis di pemerintahan maupun sektor lainnya. (irm)