Penguatan Sistem Pengawasan dan Tata Kelola
Peningkatan kualitas audit internal dan eksternal, serta penegakan kode etik, menegaskan komitmen UNM terhadap tata kelola yang akuntabel dan transparan. Ini merupakan fondasi penting dalam menjaga integritas institusi dan meningkatkan kepercayaan publik.
Pewarisan Nilai Humanis dan Budaya Akademik Inklusif
Nilai humanis menjadi basis dalam membangun iklim akademik inklusif yang menghargai perbedaan dan mendorong kolaborasi. Sinergi pimpinan dan civitas akademika dilandasi oleh saling menghargai dan mendukung, membentuk budaya kerja yang produktif dan berkelanjutan. Pendekatan ini memperkuat teori kepemimpinan etis yang memandang kepemimpinan sebagai tanggung jawab moral.
Kesimpulan
Refleksi akademik atas satu tahun kepemimpinan Prof. Dr. H. Karta Jayadi, M.Sn., menunjukkan pencapaian strategis dan tantangan signifikan dalam mengelola universitas yang kompleks dan dinamis. Melalui pendekatan transformasional dan humanistik, beliau berhasil menavigasi dinamika politik internal, mendorong inovasi akademik, serta membangun budaya institusional yang inklusif dan adaptif. UNM kini berada pada posisi yang kuat untuk melanjutkan perjalanan sebagai institusi pendidikan tinggi unggul yang berkarakter dan kompetitif di tingkat nasional dan global.
Semua itu dapat dicapai dengan baik berkat dukungan dan kerja sama semua pihak, segenap pimpinan, dan staf. Memang masih panjang perjalanan UNM untuk mencapai total standar. Meski demikian, UNM sudah meletakkan pada rel yang benar. Makanya, dibutuhkan kerja sama semua pihak. (*)