MAKASSAR, FAJAR–PSM Makassar kini menghuni peringkat ke-6 klasemen Liga 1. Masih ada peluang bisa finish di peringkat ke-6.
PSM menyisakan satu laga. Saat ini, Pasukan Ramang mengoleksi 50 poin, beda tiga poin dengan peringkat ke-5, Borneo FC yang membukukan 53 poin. Jika pada laga penutup PSM menang, maka akan mengoleksi 53 poin.
Sepanjang Borneo kalah atau imbang pada laga terakhir, PSM akan menutup liga musim ini di posisi ke-5. Sementara Borneo akan melorot ke posisi ke-6. Kedua tim memiliki poin sama, namun PSM unggul head to head.
PSM sendiri sudah tak mungkin bisa masuk ke empat besar. Di posisi puncak diisi Persib dengan 66 poin, ke-2 Dewa United 58 poin, ke-3 dan ke-4 Malut United dan Persebaya sama-sama 56 poin. Angka-angka ini sudah tak bisa terkejar oleh Juku Eja.
Pada laga pekan ke-34 atau duel terakhir, PSM akan menjamu Persita Tangerang di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare. Laga dimajukan dua hari, yang awalnya dijadwalkan Minggu, 25 Mei, pukul 16.30 Wita, namun menjadi Jumat, 23 Mei 2025, pukul 20.00 Wita.
PSM naik dua peringkat di klasemen lantaran mengandaskan tuan rumah Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dengan skor telak 1-4, Sabtu, 17 Mei 2025.
Wasit asal Yordania, Adham Mohammad Tumah Makhadmeh, memimpin laga yang sarat misi bagi Barito Putera untuk menjauhkan dari dari jurang degradasi itu. Sayang, upaya mereka gagal, kini Barito terancam jatuh ke Liga II.
Sang wasit mendapat apresiasi dari pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. “Kita lihat saat pertandingan tadi, ada perbedaan dalam hal memimpin pertandingan,” ujarnya usai laga.