English English Indonesian Indonesian
oleh

Golkar Menjaring Ketua, Ini Masukan Akademisi

Syamsul Bahri secara khusus memberikan contoh kontestasi pemilihan gubernur. Menurutnya, di Pilgub Sulsel lalu, pesaing Andi Sudirman Sulaiman sebenarnya bukan kepala daerah yang masih aktif saat itu secara elektoral. Tapi sosok mantan Ketua Golkar Sulsel yang ternyata “vakum” di politik selama beberapa tahun belakangan.

Variabel ketiga jelas Syamsul Bahri yakni mesti punya waktu dan secara rutin terjun ke daerah-daerah untuk menemui konstituen dan kader.

“Ini harus. istilahnya, rekam jejak harus jelas. Karena ini menunjukkan komitmen dan keberpihakannya,” ujarnya.

Bagi Syamsul Bahri, sosok yang memiliki ketiga variebel ini sedikit lebih urgen level dan kelasnya dalam memilih figur ketua ketimbang kepala daerah yang sedang memegang kekuasaan, baik itu bupati atau gubernur.

Dijelaskan Syamsul Bahri, parpol seperti Golkar harus belajar dari pengalaman.

Menurutnya, selama ini, sangat beruntung bagi partai politik kalau kader mereka yang menjabat kepala daerah mau membantu mengembangkan dan menumbuhkan perolehan suara partai dalam pemilu selama kepemimpinannya.

Ada banyak bukti terkait hal ini. Menurutnya, kepemimpinan seseorang di parpol yang pada saat bersamaan juga sebagai pejabat pemerintahan tertinggi di daerah, tidak linear.

“Mereka malah lebih sibuk mengurus keluarga dan kepentingan yang lainnya,” katanya.

Syamsul Bahri tak menyebut nama. Tapi contoh nyata yang sudah menjadi rahasia publik dalam kasus seperti di Golkar misalnya Syahrul Yasin Limpo, Taufan Pawe, bahkan Adnan Purichta Ichsan.

News Feed