“Saya berharap para peserta tidak hanya menjadi advokat yang memahami aspek teknis hukum acara, tetapi juga mampu menjadi advokat ilmuwan yang menguasai landasan teoritis dan filosofis hukum,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus PERADI, dosen Fakultas Hukum UMI, serta para praktisi hukum yang turut memberikan pembekalan kepada peserta. Melalui program ini, diharapkan lahir advokat-advokat berkualitas yang tidak hanya andal dalam praktik litigasi, tetapi juga memiliki pemikiran hukum yang strategis dan berwawasan luas. (sae)