English English Indonesian Indonesian
oleh

BSI Perkuat Ekspansi Bisnis, Laba Tembus Rp7,01 Triliun

FAJAR, MAKASSAR — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat kinerja impresif sepanjang tahun buku 2024 dengan membukukan laba bersih Rp7,01 triliun. Lonjakan laba sebesar 22,83% secara tahunan ini mengokohkan posisi BSI di jajaran 10 besar bank nasional dengan pertumbuhan tertinggi.

Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menjelaskan bahwa pertumbuhan laba tak lepas dari strategi ekspansi bisnis yang agresif namun terukur. Perseroan memacu transformasi digital dan memperkuat infrastruktur layanan, termasuk peluncuran platform BYOND by BSI, penambahan jaringan ATM/CRM, serta perluasan kanal pembayaran berbasis QRIS dan agen BSI.

“Fokus kami adalah membangun fondasi bisnis yang tangguh dengan memperluas akses layanan syariah yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Bob, Minggu, 19 Mei 2025.

Selain memperkuat lini layanan, BSI juga mengeksplorasi model bisnis baru, seperti pembiayaan emas, tabungan haji, bancassurance, dan bisnis treasury. Inovasi ini menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan laba dan daya saing perseroan di tengah persaingan ketat industri keuangan.

Dalam RUPS tersebut, BSI juga menetapkan penggunaan laba bersih 2024. Sebanyak 15% atau sekitar Rp1,05 triliun dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham, dengan nilai dividen per saham mencapai Rp22,78 — naik 22,86% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, 20% laba disisihkan sebagai cadangan wajib dan sisanya dialokasikan sebagai laba ditahan.

“Kinerja yang solid ini juga menjadi refleksi dari dukungan pemegang saham dan kepercayaan nasabah terhadap transformasi BSI,” ujar Bob.

News Feed