English English Indonesian Indonesian
oleh

Presiden Suntik Anggaran Rp5 Triliun, Bulog Tegaskan Siap Jemput Jagung Petani

HARIAN.FAJAR.CO.ID, BONE –– Pemerintah menunjukkan kepeduliannya kepada petani Jagung dengan mengalokasikan dana Rp5 triliun untuk pembelian jagung.

Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) menindaklanjuti kabar gembira itu dengan menyatakan kesiapan mereka menjemput jagung dari para petani.

Hal itu ditegaskan Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto saat mendampingi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam kegiatan Panen Jagung di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat, 16 Mei 2025.

Prihasto Setyanto menegaskan, untuk menyerap jagung dari para petani, teknisnya sama seperti apa yang dilakukan Bulog untuk menyerap gabah.

“Teknisnya sama dengan tim jemput gabah. Jadi kita nanti ada tim jemput jagung yang akan datang ke daerah-daerah sentra produksi jagung,” kata pria kelahiran Sumenep, 16 Agustus 1969 itu.
Ia menjelaskan, seperti halnya tim jemput gabah, Bulog menyiapkan skema pembayaran cash atau pun transfer.

“Misal petani mau dibayar cash, kita bayar cash. Mau ditransfer, kita transfer. Terserah apa pilihannya petani,” tegasnya.

“Yang jelas, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan itu. Kita akan menyerap jagung pipilan kering yang sudah dipilah. Kita akan serap langsung dari petani,” lanjutnya.

Jagung pipilan kering adalah biji-bijian jagung yang telah dipisahkan dari tongkolnya dan dikeringkan hingga kadar airnya mencapai sekitar 14% atau kurang.

Jebolan Universitas Brawijaya itu pun mengingatkan ke petani agar menjaga kualitas kadar air.

“Seperti kata Pak Menteri, tolong kualitas kadar airnya dijaga, karena yang kita serap itu kadar airnya 14 persen,” ujarnya.

News Feed