HARIAN.FAJAR.CO.ID, PANGKEP — Pesantren Modern Putri IMMIM Minasate’ne, Kabupaten Pangkep, kembali mencatat momen penting dalam dunia pendidikan Islam.
Sebanyak 26 santriwati angkatan ke-45 resmi ditamatkan dalam sebuah seremoni khidmat di Auditorium Pesantren, pada Kamis (15/5/2025).
Direktur Pesantren, Prof. Dr. Hj. Amrah Kasim, Lc., MA, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan di pesantren bukan hanya soal akademik, tetapi juga pembentukan karakter.
“Hari ini bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian. Jadilah duta nilai-nilai Islam di tengah masyarakat,” ujarnya.
Data internal pesantren menunjukkan, 90 persen santriwati yang di wisuda tahun ini telah dinyatakan lolos di perguruan tinggi negeri melalui jalur undangan—sebuah pencapaian yang mencerminkan mutu pembinaan akademik pesantren.
Acara penamatan turut dihadiri oleh Sekretaris Umum DPP IMMIM, Prof. Dr. Shuhufi, MA, Ketua YASDIC IMMIM Cabang Pangkep, perwakilan Pemkab Pangkep, para ustazah, wali santri, serta tamu dari berbagai instansi. Rangkaian acara berlangsung semarak, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an, penampilan nasyid, drama edukatif dalam bahasa Arab-Inggris, hingga testimoni dari santriwati terbaik.
Momen paling emosional terjadi saat para santriwati menerima ijazah dan mengucapkan ikrar alumni. Tangis haru menyelimuti auditorium, terutama dari para orang tua dan guru yang menyaksikan buah perjuangan selama enam tahun pendidikan terpadu berbasis ilmu agama dan umum.
Pesantren Modern Putri IMMIM Minasate’ne, yang telah berdiri lebih dari empat dekade, dikenal sebagai salah satu kawah candradimuka bagi generasi muslimah Sulawesi Selatan. Visi pesantren, “Membentuk Muslimah Sejati, Cerdas, dan Mandiri”, diwujudkan lewat pembinaan yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, keimanan, dan akhlak.