FAJAR, MAKASSAR – Proses pemberangkatan gelombang pertama jemaah haji Embarkasi Makassar ke Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah tuntas hari ini.
Ini ditandai dengan keberangkatan jemaah haji kloter 21 pa dini hari tadi, Jumat, 16 Mei. Sehingga, semua jemaah yang masuk dalam gelombang pertama sudah selesai dan PPIH tinggal melaksanakan pemberangkatan untuk gelombang kedua.
Ketua PPPIH Embarkasi Makassar, Ali Yafid menyampaikan, hingga pemberangkatan jemaah haji kloter 21 tersebut, jumlah total jemaah yang telah diterbangkan dari Embarkasi Makassar ke Madinah sebanyak 8.244 orang dari tiga provinsi, masing-masing Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Maluku Utara.
Ali Yafid menekankan pentingnya menjaga kesabaran, keikhlasan dan ketulusan, dalam melaksanakan ibadah haji. “Karena ini perjalanan yang cukup melelahkan dan prosesnya cukup panjang, sehingga dibutuhkan ketulusan hati dan kesabaran dalam melaksanakannya,” ucapnya.
Kakanwil Kemenag Sulsel itu berpesan, agar jemaah menjaga nama baik Indonesia dan meniggalkan sentimen kedaerahan alias primordialisme. “Di Arab Saudi tidak ada lagi orang Luwu Utara, tidak ada lagi orang Bone. Yang dikenal adalah jemaah haji Indonesia, yang ramah dan tertib. Jaga kesabaran, adab, juga akhlak dan etika selama di sana,” pesannya.
Dia berharap, seluruh jemaah tetap menjaga kesehatan dan saling membantu satu sama lain. “Ibadah haji adalah ibadah fisik. Tolong jaga kesehatan ta dan saling membantu satu sama lain, dan tolong kepada petugas kloter untuk melayani dan memperlakukan jemaah lansia layaknya orang tua sendiri,” harapnya.
