FAJAR, MAKASSAR– Direktorat Inovasi dan Kekayaan Intelektual Universitas Hasanuddin sukses menyelenggarakan Workshop Persiapan Innovation Technology for Social and Environmental Awards (InTechSEA) 2025 pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, termasuk perwakilan dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, korporasi nasional, serta organisasi non-profit.
InTechSEA merupakan platform strategis yang bertujuan mendorong replikasi inovasi berdampak, yang berakar dari masyarakat dan dikembangkan hingga ke tingkat nasional. Melalui workshop ini, Universitas Hasanuddin berupaya memperkuat sinergi antar sektor demi membangun ekosistem inovasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga selaras dengan upaya mendukung pencapaian Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam aspek keberlanjutan, kemandirian bangsa, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan. Para peserta terlibat aktif dalam diskusi mengenai peran inovasi dalam menjawab tantangan sosial dan lingkungan di Indonesia, serta merumuskan strategi kolaboratif untuk mendukung pelaksanaan InTechSEA 2025.
Direktur Inovasi dan Kekayaan Intelektual Unhas Asmi Citra Malina, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme dan komitmen para peserta.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan komitmen seluruh pihak yang terlibat. Workshop ini merupakan langkah awal menuju penyelenggaraan InTechSEA 2025 yang lebih inklusif dan berdampak,” ujarnya.