English English Indonesian Indonesian
oleh

Safari Galang Dukungan Daerah, Appi: Golkar Butuh Kebersamaan

Dalam politik, silaturahmi dan komunikasi menjadi aspek penting yang tak bisa dipisahkan dari proses pencalonan dan konsolidasi. Meski mekanisme pemilihan Ketua DPD I Partai Golkar lebih banyak ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP), dukungan dari DPD II tetap memiliki nilai strategis.

“Tentu saja, baik Pak Appi maupun para ketua DPD II lainnya masih saling menjajaki kemungkinan-kemungkinan arah dukungan DPP di Musda provinsi. Mekanisme pemilihan Ketua DPD I di Golkar lebih banyak ditentukan oleh DPP, bahkan tersedia previlege diskresi Ketua Umum DPP dalam penentuan ketua DPD I,” jelasnya.

Dukungan dari DPD II memang bukan penentu akhir dalam pemilihan, namun sangat berperan dalam mengurangi potensi konflik setelah Musda. Komunikasi pra-Musda menjadi kunci penting untuk menciptakan stabilitas dan kerja elektoral pasca pemilihan.

“Dukungan DPD II meskipun tidak menentukan, tetap strategis terutama dalam mengantisipasi resistensi pasca-Musda DPD I. Tanpa komunikasi pra-Musda, ketua DPD I terpilih meskipun didukung penuh DPP, tidak bisa langsung ‘running’ bekerja secara elektoral jika masih menghadapi dinamika dukungan dan penolakan dari DPD II,” terangnya.

Pengalaman sebelumnya, dinamika pasca-Musda Golkar kerap diwarnai eskalasi konflik yang cukup tinggi. Safari ini bisa menjadi sinyal bahwa Appi telah siap berkompetisi menduduki kursi ketua partai pohon beringin.

“Susah ini pengamat memastikan. Mungkin Pak Appi juga belum memastikan dirinya,” ujarnya.

Bahas Harapan

Sebelumnya, Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin mengatakan bahwa dal lawatan tersebut dirinya duduk bersama para Ketua DPD II Partai Golkar se-Sulsel, berbincang hangat soal harapan, tantangan, dan langkah bersama menyambut Musda Partai Golkar.

News Feed