“Pelatihan yang diberikan sangat membuka wawasan saya. Kami diajarkan cara mengelola keuangan, membuat rencana usaha, hingga strategi pemasaran digital. Ini sangat membantu, apalagi sekarang banyak pelanggan yang mencari produk lewat media sosial dan marketplace,” ungkap Lilik.
Kini, Pia Putra Kusuma mempekerjakan lima orang tenaga kerja, yang sebagian besar merupakan anggota keluarga. Dengan model usaha keluarga yang berkelanjutan, Pia Putra Kusuma memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian lokal, sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa pemberdayaan UMK lokal merupakan salah satu pilar penting dalam strategi CSR Pertamina yang berorientasi pada dampak jangka panjang.
“Kami percaya bahwa pemberdayaan pelaku UMK seperti Ibu Lilik merupakan langkah konkret dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat. Program UMK Academy tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tapi juga membentuk fondasi kuat agar UMK bisa berkembang mandiri dan kompetitif di pasar yang lebih luas,” jelas Fahrougi.
Ia menambahkan bahwa program ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya pada poin 8 yang berkaitan dengan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha, diharapkan terjadi peningkatan produktivitas dan terciptanya lapangan kerja yang berkelanjutan.