English English Indonesian Indonesian
oleh

Pemain Film Horor “Dasim” Ungkap Proses Pendalaman Karakter, Harus Workshop demi Tampilkan Akting Total

“Aku harus bisa bikin penonton percaya dan ragu di saat bersamaan. Itu butuh ketelitian dan latihan emosi yang matang,” tutur Dinda.

Zulfa Maharani yang memerankan tokoh Salma juga mengaku bahwa dirinya menghadapi tantangan besar karena karakter yang diperankannya mengalami tekanan mental luar biasa.

“Salma itu kompleks. Dia istri muda, hamil, mengalami gangguan mistis, dan harus menghadapi konflik rumah tangga. Untuk itu aku harus banyak latihan untuk membangun emosi itu,” jelas Zulfa.

Zulfa menambahkan bahwa dirinya sempat melakukan konsultasi dengan psikolog dan pelatih akting untuk bisa membangun karakter Salma yang meyakinkan.

“Aku harus ngerti gimana rasanya jadi istri yang dihantui rasa takut dan rasa tidak dipercaya,” imbuhnya.

Film “Dasim” sendiri menceritakan pasangan muda Arman dan Salma yang hidupnya berubah ketika mereka mulai dihantui oleh sosok jin bernama Dasim, sosok gaib yang dikenal membawa perpecahan dalam rumah tangga.

Gangguan tersebut semakin menjadi saat mereka pindah ke rumah ibu Arman.

Film ini tidak hanya menghadirkan horor dari sisi visual dan jumpscare, tetapi juga dari aspek psikologis yang membuat ketegangan terasa lebih nyata dan personal.

Pendekatan inilah yang menuntut para pemain untuk tampil sepenuhnya total dalam pendalaman karakter.

Dengan didukung aktor kawakan seperti Meriam Bellina, Morgan Oey, Adinda Thomas, dan Arswendy Bening Swara, film ‘Dasim’ tampil dengan kualitas akting yang solid.

Nuansa horor dalam film juga diperkuat dengan tata sinematografi dan scoring yang mencekam.
Film “Dasim” menjadi bukti bahwa genre horor Indonesia kini tak hanya soal teriakan dan kejutan, tetapi juga menyuguhkan cerita yang kuat, konflik mendalam, dan akting yang penuh totalitas.

News Feed