FAJAR, GAZA–Setidaknya 22 anak tewas di Gaza pada Selasa malam dan Rabu dini hari waktu setempat dalam serangkaian serangan udara Israel yang menghancurkan rumah-rumah di Gaza utara, menurut rumah sakit setempat.
Serangan itu menewaskan sedikitnya 48 orang secara total, Rumah Sakit Indonesia di Jabaliya melaporkan dikutip dari Gufl Today.
Serangan itu terjadi sehari setelah Hamas membebaskan seorang sandera Israel-Amerika dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Amerika Serikat, dan saat Presiden Donald Trump mengunjungi Arab Saudi.
Pada hari Selasa, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tidak mungkin Israel akan menghentikan perangnya di Gaza, meredupkan harapan untuk gencatan senjata. (amr)