FAJAR, ROMA—AC Milan dan Bologna akan bentrok di final Coppa Italia, dini hari nanti. Ini pertemuan kedua mereka dalam lima hari, namun akan jadi laga berbeda.
Di San Siro Sabtu lalu, AC Milan berhasil menghajar Bologna dengan skor 3-1. Riccardo Orsolini sempat membawa Bologna unggul lebih dulu sebelum brace Santiago Gimenez dan satu gol Christian Pulisic membalikkan keadaan.
Kemenangan itu jelas modal bagus bagi AC Milan. Akan tetapi, pelatih Rossoneri, Sergio Conceição memastikan laga di Olimpico Stadium dini hari nanti akan menjadi pertarungan berbeda.
Makanya, ia menegaskan bahwa mereka harus mempersiapkan pertandingan ini dengan lebih baik. Ia berharap timnya belajar dari apa yang mereka lakukan pada pertandingan itu.
“Saya memperkirakan perbedaan bagi kedua tim, tetapi ini adalah final, terkadang tim yang tidak memainkan sepak bola terbaik akan menang,” kata Conceicao kepada Sky Sport Italia.
Santiago Gimenez mencetak dua gol setelah muncul dari bangku cadangan menggantikan Luka Jovic. Dan itu bisa jadi berpengaruh pada keputusan sang pelatih untuk menyiapkan starting XI-nya.
“Saya tidak pernah memberi tahu pemain apakah mereka akan bermain sebagai starter atau tidak, terutama dengan empat hari latihan tersisa. Ia berbeda dengan Luka,” tegas juru taktik Portugal itu.
Meski diprediksi akan lebih ketat, Christian Pulisic mewakili pemain Milan menegaskan mereka siap kembali menghajar Bologna dan meraih trofi Coppa Italia keenam untuk AC Milan.
“Kami menemukan konsistensi sekarang, yang penting bagi kami. Jika kami memenangkan dua trofi dalam satu musim, Anda tidak bisa mengatakan itu adalah kampanye yang normal. Kami ingin mempertahankannya,” kata Pulisic di Football Italia.
