English English Indonesian Indonesian
oleh

Preview AC Milan vs Bologna: Tak Berani Sesumbar

Di kubu Bologna, pelatih Vincenzo Italiano menegaskan pentingnya final ini bagi mereka. “Pertandingan ini akan menjadi bagian dari sejarah klub ini,” kata Italiano.

Sepanjang sejarah kompetisi, Bologna pernah dua kali meraih gelar Coppa Italia. Namun, itu mereka torehkan pada 1970 dan 1974 silam. Makanya, Italiano tak mau ada sedikit pun kesalahan di final ini.

“Final sangat penting, kami telah membuat sejarah dengan datang ke sini, jadi kemenangan adalah puncaknya. Ini adalah pertandingan besar bagi klub dan kota, jadi kami tidak akan bersikap salah di sana,” tegasnya.

Rossoblía melakukan rotasi menjelang Final Coppa Italia ini dan Italiano berharap kali ini bisa merepotkan Milan. “Kami membutuhkan pendekatan yang berbeda. Kami tahu bahwa kami menghadapi tim yang hebat,” tandasnya.

Milan akan menyambut kembali Youssouf Fofana dan Rafael Leao setelah keduanya absen di laga akhir pekan. Fikayo Tomori juga diyakini akan pulih tepat waktu. Dengan demikian, tuan rumah hanya kehilangan Warren Bondo dan Riccardo Sottil.

Sedangkan Bologna, mereka tak punya masalah pemain setelah Emil Holm pulih dan kembali berlatih. Jadi, Italiano bisa menurunkan kekuatan terbaik, termasuk Thijs Dallinga dan Orsolini yang telah mencetak 15 gol di semua kompetisi musim ini.

Bologna yang berpartisipasi di final Coppa Italia untuk pertama kalinya dalam 51 tahun melaju ke final setelah mengalahkan Monza, Atalanta, dan Empoli. Sedangkan Milan, mereka mengeliminasi Sassuolo, AS Roma, dan Inter Milan. (amr)

Prakiraan Pemain

News Feed