“Jadi kalau misalkan jemaah yang datang ke Makkah berjumlah 4.000, maka kita siapkan 10 bus,” sambungnya.
Menurutnya, ada 27 rute bus shalawat yang telah disiapkan dengan 95 halte terdekat hotel jemaah. Setiap halte akan dijaga dua petugas yang bekerja secara _shift_ setiap 12 jam sekali. Untuk memudahkan, setiap jemaah haji akan diberikan kartu bus sesuai dengan rutenya.
“Jadi kalau dia rute 12 nanti akan dikasih kartu nomor 12. Sehingga akan memudahkan jemaah dan dengan begitu diharapkan mereka tidak nyasar,” jelasnya.
Mujib meminta jemaah selalu membawa kartu bus. Kartu itu juga bisa ditempel atau diletakkan dalam tas kecil yang selalu dibawa jemaah.
Sehingga, kalau mereka lupa arah terminal bus, petugas akan mengarahkannya berdasarkan kartu yang ada pada jemaah.
Berikut rute jemaah bus shalawat jemaah haji Indonesia:
1. Terminal Syib Amira.
Bis 1: Hotel nomor 301, 302, 303, 304, 305, 306, 307, 309, 310, 311, 409, 410, 411, 412, dan 413b.
Bis 2: Hotel nomor 308, 407, dan 408c.
Bis 3: Hotel nomor 414, 415, 416, 417, dan 418d.
Bis 4: Hotel nomor 212, 213, 214, 215, 216, 217, 218, 219, 220, 221, dan 222e.
Bis 5: Hotel nomor 201, 202, 203, 204, 205, 206, 207, 208, 209, 210, 211, dan 126f.
Bis 6: Hotel nomor 101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 113, 114, 115, 116, 117, 118, 119, 120, 121, 122, 123, 124, dan 125g.
Bis 7: Hotel nomor 127. 128, 129h.
Bis 8: Hotel nomor 130i.
Bis 9: Hotel nomor 315, 316, 317, 318, 320, 321, 322, 323, 324, 325, 404, 404, dan 406j.
Bis 10: Hotel nomor 312 dan 313k.