FAJAR, MAKASSAR– Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kantor Sekretariat Rektor Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman, menyampaikan bahwa dua mahasiswi Fakultas Pertanian Unhas menjadi korban dalam musibah arus deras di Kabupaten Maros.
“Dari hasil penelusuran kami, dua di antara korban musibah arus deras di Maros terkonfirmasi sebagai mahasiswi Fakultas Pertanian Unhas, masing-masing:
Andi Marshanda Tri Arianti (Agribisnis, angkatan 2022), dilaporkan hanyut dan hingga kini belum ditemukan.
“Nazwah Nabilah (Agribisnis, angkatan 2022), berhasil selamat dari peristiwa tersebut,” ungkap Ishaq.
Ishaq menambahkan bahwa kedua mahasiswi tersebut tengah berlibur bersama teman-teman di luar kegiatan kampus.
“Kegiatan ini tidak terkait dengan aktivitas akademik maupun kegiatan resmi Universitas Hasanuddin,” tegasnya.
Pihak universitas turut mendoakan agar Andi Marshanda segera ditemukan dalam keadaan selamat dan mengimbau seluruh mahasiswa untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas, terutama yang memiliki potensi risiko.
Sebelumnya, peristiwa nahas itu terjadi pada Senin, 12 Mei 2025, sekitar pukul 16.30 Wita di Sungai Savana, Dusun Pattenea, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Kapolsek Tompobulu, AKP Makmur, membenarkan kejadian tersebut.
“Korban sedang mandi di pinggir sungai. Tiba-tiba datang air bah dan menyeret korban hingga hanyut terbawa arus,” jelas AKP Makmur.
Hingga kini, proses pencarian terhadap Andi Marshanda Tri Arianti masih terus dilakukan oleh tim gabungan. (/)