WAJO, FAJAR — Kawasan Rumah Adat Atakkae di Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, tak aman. Peralatan kolam renang Pemkab Wajo digasak maling.
“Ada beberapa pencurian aset pemda seperti dinamo celup,” ujar Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wajo, Sandi Borahim, Minggu, 4 Mei 2025.
Mesin celup tersebut merupakan peralatan di kolam renang Kawasan Rumah Adat Atakkae. Kolam tersebut dibangun pada 2023 melalui APBD Wajo senilai Rp4.073.465.000.
Alat pendukung kolam renang seluas 25 meter x 50 meter itu diketahui sudah hilang, ketika tim Disporapar hendak melaksanakan pembersihan dan pemantauan hewan ternak berkeliaran beberapa hari lalu.
“Venue ini akan digunakan dalam cabang olahraga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 bersama Kabupaten Bone,” sebutnya.
Ketua Komisi IV DPRD Wajo AD Mayang berharap OPD terkait segara membenahi. Apalagi, venue tersebut masuk dalam cabor yang di perlombaan tahun depan.
“Segera harus dialokasikan anggaran untuk pengadaan belanja mesin celup yang baru. Kemudian dijaga agar tidak dicuri lagi,” pintanya.
Diketahui, kolam renang tersebut dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung, seperti ruang ganti atlet dan ruang pengelola.
“Kolam renang ini berstandar internasional, 25 meter x 50 meter kedalaman 3 meter,” ucap mantan pejabat Disporapar Wajo, Darmawan yang kini Camat Takkalalla. (man/zuk)