Setelah Netanyahu mengumumkan perluasan serangan di Jalur Gaza pada hari Senin, Forum Sandera dan Keluarga Hilang mengkritik langkah tersebut dalam sebuah pernyataan, dengan mengatakan bahwa rencana tersebut “mengorbankan” mereka yang masih ditahan di wilayah Palestina.
Haaretz juga melaporkan bahwa protes direncanakan di kota-kota lain, termasuk Yerusalem, Haifa, dan Beersheba, serta di puluhan lokasi dan persimpangan lain di seluruh Israel.
Sementara itu, sayap bersenjata Hamas baru saja merilis sebuah video yang memperlihatkan dua tawanan Israel masih hidup di Jalur Gaza, dengan salah satu dari kedua pria itu menyerukan diakhirinya perang yang telah berlangsung selama 19 bulan.
All Israel News melaprkan bahwa kedua sandera tersebut bernama Elkana Bohbot dan Yosef Chaim Ohana. (amr)