English English Indonesian Indonesian
oleh

Pendekatan Entrepreneurial untuk Mengatasi Krisis Fiskal Pemerintah Daerah

Implementasi Sistem Merit: Menjamin Orang Tepat di Posisi Kunci
Mewirausahakan birokrasi bukan hanya tanggung jawab pimpinan daerah, tetapi juga seluruh jajaran ASN. Untuk itu, perlu upaya sistematis untuk membangun ASN yang memiliki kompetensi entrepreneurship. Ini mencakup keterampilan mengidentifikasi peluang, berpikir inovatif, berorientasi hasil, dan manajemen risiko. ASN dengan jiwa entrepreneur akan menjadi agen perubahan yang menginisiasi inovasi dari dalam birokrasi. Mereka tidak sekadar menunggu arahan, tetapi proaktif mengidentifikasi masalah dan mencari solusi. Mereka juga lebih adaptif terhadap perubahan dan mampu mengoptimalkan sumber daya yang terbatas untuk memberikan hasil maksimal. Dukungan sistem yang menjamin penempatan orang-orang berkompeten di posisi-posisi strategis secara konsisten dan komprehensif dalam sistem merit sangat diperlukan. Langkah ini dilakukan agar para birokrat tidak lagi sekadar menjalankan rutinitas administratif, tetapi juga dituntut untuk berpikir strategis, berani mengambil risiko terukur, dan berorientasi pada hasil.

Langkah ini bukan sekadar pilihan, tetapi keharusan jika kita ingin menghambat laju kebangkrutan birokrasi dan membangun fondasi pemerintahan daerah yang mandiri dan berkelanjutan. Karena pada akhirnya, kemandirian fiskal daerah bukan hanya tentang angka-angka di atas kertas, tetapi tentang kemampuan pemerintah untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakatnya tanpa terus-menerus bergantung pada bantuan pusat—suatu kondisi yang hanya mungkin terwujud dengan kepemimpinan yang kuat, ASN yang kompeten, dan sistem yang menjamin orang tepat di posisi yang tepat. (*)

News Feed