“Ini merupakan bagian dari visi sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar bertaraf internasional. Kami ingin menunjukkan komitmen dalam menciptakan generasi yang berpikiran global melalui penguasaan bahasa Inggris,” tuturnya.
Lebih lanjut, Muhammad Arafah Kube menambahkan bahwa keterlibatan guru dalam program TKT menjadi bagian penting dalam menjamin kualitas pembelajaran bahasa Inggris di sekolah.
“Dengan sertifikasi TKT, para guru tidak hanya diakui secara internasional, tetapi juga dibekali dengan metodologi pengajaran terbaru yang efektif,” jelasnya.
Seluruh rangkaian ujian dilakukan dengan pengawasan ketat sesuai standar Cambridge Assessment English untuk menjaga integritas dan validitas hasil.
Ke depan, Al-Biruni Mandiri School Makassar berkomitmen untuk secara rutin mengadakan ujian CEQ dan pelatihan TKT sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan.
Pihak sekolah juga membuka peluang kerja sama dengan sekolah lain di wilayah Makassar dan sekitarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Al-Biruni Mandiri School Makassar berharap dapat menjadi salah satu pusat unggulan dalam pengembangan kompetensi bahasa Inggris di Sulawesi Selatan.
Langkah ini dinilai selaras dengan upaya Indonesia dalam memperkuat daya saing sumber daya manusia di era globalisasi.
Kepala Program Bahasa Inggris Al-Biruni Mandiri School, Nurhayati S.Pd., menyampaikan bahwa partisipasi siswa dalam CEQ tidak hanya menjadi ajang pengukuran kemampuan, tetapi juga motivasi untuk terus meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris.