“Kami mengimbau para jemaah untuk memperhatikan betul kesehatannya, kondisi fisiknya, supaya ibadah haji yang dilaksanakan, haji ini kan ibadah utama, jadi jangan sampai terganggu dengan yang lain,” imbaunya.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishak Iskandar menyampaikan, terkait dengan kondisi jemaah, pihaknya sudah memastikan semuanya diperiksa dengan baik sejak di daerah. Hanya saja, biasanya para jemaah memporsir tenaganya pada saat di Tanah Suci.
“Kalau mengenai itu, pelayanan kesehatan sudah kami lakukan sejak di kabupaten/kota. Cuma biasanya jemaah memang di tanah suci baru forsir semua tenaganya. Tetapi kalau sebelum berangkat itu kami periksa semua fisik dan mentalnya,” jelasnya. (wid/lin)