Dengan begitu, dia meminta kondisi klinik harus dipastikan layak. Agar semua jemaah bisa terlayani dengan baik dan benar, tanpa risiko besar hingga kembali dari ibadah haji.”Nah, kliniknya ini harus disetting, disiapkan peralatannya untuk lansia juga. Ini harus kita perhatikan dan siapkan betul. Karena ibadah haji ini ibadah fisik, butuh tenaga yang luar biasa,” pintanya.
Sementara koordinator Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardy Siradj menyampaikan, pada dasarnya pihak Dinas Kesehatan Sulsel sudah beberapa kali mengajukan permohonan. Hanya saja, belum terealisasi secara maksimal sampai saat ini.”Memang beberapa tahun kemarin itu sudah diajukan oleh Dinas Kesehatan Sulsel ke Kemenkes, untuk mendapatkan bantuan fasilitas klinik kesehatan. Tetapi sampai saat ini belum terealisasi,” jelasnya. (wid)