FAJAR, MAKASSAR – Sebanyak 12 jemaah haji asal Kota Parepare urung berangkat ke tanah suci karena mengundurkan diri.
Kepala Kantor Kemenag Parepare, Fitriadi menyampaikan, ada beberapa alasan mengapa para jemaah mengundurkan diri. Mulai dari alasan masalah kesehatan, juga faktor-faktor yang lainnya.
“Jadi jemaah haji dari Kota Parepare ada yang mengundurkan diri, sebanyak 12 orang. Itu dikarenakan berbagai masalah, ada yang sakit, ada yang meninggal dunia, ada yang tidak istita’ah,” ujarnya.
Lebih inci dia menjelaskan, sejumlah jemaah memutuskan batal berangkat karena masalah keuangan yang belum mencukupi. Sehingga, mereka mundur dari daftar calon jemaah haji dan batal berangkat tahun ini. “Di samping itu, ada juga yang kekurangan dana,” imbuhnya.
Fitriadi juga menyampaikan, salah satu jemaah termuda asal Kota Parepare juga mundur. Namun, itu karena alasan pendidikan. Yang bersangkutan akan mengikuti proses ujian sekolah, sehingga tidak bisa berangkat bersama rombongan.
“Ada lagi kabar, untuk jemaah haji termuda kita itu mengundurkan diri dikarenakan beliau fokus untuk mengikuti ujian. Karena masih anak Madrasah Aliyah, usianya 18 tahun,” jelasnya.
Namun begitu, kuota haji untuk Kota Parepare tetap terpenuhi. Sebab, mereka mendapat jatah tambahan untuk kalangan lansia, kuota cadangan, juga juga ada jemaah yang mutasi dari daerah lain.
“Kalau kuota tetap terpenuhi, karena alhamdulillah kami punya jatah untuk wilayah Kota Parepare itu sebanyak 115 orang. Kami juga dikasih jatah tambahan lansia delapan orang, tambah empat cadangan, dan satu orang mutasi dari Manado ke Kota Parepare,” bebernya.
