FAJAR, GOWA — Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa kini memasuki tahap verifikasi lapangan. Proses verifikasi tersebut dilakukan secara hybrid.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gowa berkomitmen penuh dalam mewujudkan kabupaten yang ramah anak. Dimana hak-hak anak dapat terlindungi, terpenuhi dan dihormati oleh semua pihak. Dengan upaya tersebut, pihaknya optimis tahun ini Gowa kembali menjadi Kabupaten Layak Anak.
“Kami menyadari bahwa untuk meraih predikat KLA bukan semata memenuhi lima indikator yang ditetapkan, tetapi membangun sistem dan budaya yang menjamin kesejahteraan anak dalam jangka panjang. Sehingga, evaluasi ini menjadi momen penting dalam mengukur sejauh mana upaya kita dalam memberikan dampak nyata bagi anak-anak kita,” katanya dalam pertemuan yang berlangsung di Baruga Karaeng Gelesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu, 7 Mei 2025.
Husniah menyampaikan, beberapa hal lainnya yakni meningkatkan akselerasi pembangunan pemuda, pengarusutamaan gender dan нак-нак anak. Baik akses partisipasi, manfaat maupun kontrol dalam proses pembangunan termasuk bagi kelompok disabilitas dan kelompok rentan lainnya.
“Masuk menjadi Kabupaten Layak Anak adalah mimpi saya di periode ini. Terkait strategi, kita selalu mensupport kegiatan atau program terkait anak-anak agar tidak termarginalkan. Terlebih kita telah memiliki perda dan penguataan lainnya,” jelasnya.
Ia berharap dengan berbagai upaya pemerintah yang dilakukan. Baik melalui kebijakan maupun penguatan kelembagaan, maka upaya perlindungan dan pemenuhan hak kepada anak bisa terus dilakukan. Apalagi, anak adalah generasi yang diyakini dapat membawa Kabupaten Gowa jauh lebih baik.