WAJO, FAJAR — Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Wajo berencana membangun Gelanggang Olahraga (Gor) tahun ini. Sayangnya, efesiensi anggaran menggagalkan realisasinya.
Hal tersebut diketahui anggota Komisi IV DPRD Wajo usai kerja mitra dengan Disporapar. Rapat membahas persiapan Wajo pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
“Waktu rapat saya menanyakan kepada Plt Disporapar tentang bagaimana rencana pembangunan GOR utama di Wajo. Beliau menjawab bahwa hal itu dihilangkan dan anggarannya dialihkan ke bidang lain,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Wajo, Fery Surachmat kepada FAJAR, di kantornya, Selasa, 6 Mei 2025.
Hal itu lantas menimbulkan kekecewaan bagi Komisi IV DPRD. Itu menandakan kurangnya keseriusan Pemkab Wajo terhadap bidang olahraga di daerah juluk Bumi Lamaddukelleng ini.
“Kami dari Komisi IV sangat menyayangkan hal ini dan kami mempertanyakan keseriusan pemerintah,” tuturnya.
Legislator dari PKB itu berharap Bidang Olahraga mendapat perhatian anggaran tahun depan. Itu untuk memajukan dan meningkatkan olahraga di Wajo.
Efesiensi anggaran dilakukan Pemkab Wajo berdasarkan Inpres No. 1 Tahun 2025 yang mengatur mengenai efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Dikonfirmasi, Kepala Bidang Olahraga Disporapar, Arie Rafi tidak menampik hal tersebut. Dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran APBD 2025, awalnya akan dibangun GOR kabupaten.
“Lokasinya di tempat yang sama (kerangka GOR, red) tiang-tiangnya diratakan kemudian dibangun. Tapi dilihkan dalam efesiensi anggaran,” jelasnya.
