English English Indonesian Indonesian
oleh

Genjot Branding dan Penjualan Digital, Mahasiswa Universitas Ciputra Makassar Angkat UMKM Popopia ke Level Baru

FAJAR, MAKASSAR — Mahasiswa Program Studi Manajemen S-1 Universitas Ciputra Makassar menunjukkan aksi nyata dalam mendukung pelaku usaha lokal. Lewat program pengabdian masyarakat, mereka membantu UMKM Popopia meningkatkan visibilitas dan kekuatan merek (brand) lewat strategi pemasaran digital yang terintegrasi.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan besar yang dihadapi Popopia—mulai dari kesulitan menjangkau konsumen baru, lemahnya citra brand, hingga strategi komunikasi digital yang belum optimal.

“Masalahnya bukan kualitas produk, tapi bagaimana produk itu hadir dan berbicara kepada konsumen di dunia digital,” ujar Ketua Tim Pengabdian, Cherilyn, Rabu, 7 Mei.

Tim mahasiswa ini membawa tiga jurus utama: menyusun konten media sosial yang konsisten dan bercerita (storytelling), memanfaatkan Instagram Ads untuk memperluas jangkauan pasar, serta mendampingi pembukaan toko daring di marketplace seperti Tokopedia.

Konten-konten kreatif seperti PopoPairing dan PopoMomen menjadi senjata baru Popopia dalam membangun koneksi emosional dengan konsumen.

Hasilnya? Pemilik Popopia merasakan dampak positif. Brand mereka makin dikenal, interaksi dengan konsumen meningkat, dan penjualan mulai merambah ke pasar yang lebih luas.

“Sekarang, kami jauh lebih mudah dijangkau. Konsumen dari luar kota pun mulai berdatangan lewat toko online,” ungkap perwakilan Popopia.

Program ini tidak hanya berdampak pada Popopia, tapi juga menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya. Universitas Ciputra Makassar sendiri berkomitmen melanjutkan pendampingan dan menjadi mitra strategis bagi UMKM yang ingin naik kelas di era digital. (mum)

News Feed