FAJAR, GOWA-Malino, 4 Mei 2025 — Dua tahun mungkin bukan waktu yang panjang, namun bagi Institut Pelajar Merdeka Turatea (TITTLE), perjalanan ini telah menorehkan jejak yang berarti. Organisasi relawan pendidikan asal Kabupaten Jeneponto tersebut merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan penuh semangat dan haru dalam kegiatan bertema “Abadi dalam Jejak, Cerdas Bermanfaat”, yang digelar pada 3–4 Mei 2025 di Villa Nurzada, Malino, Kabupaten Gowa.
Sejak didirikan pada 2023, TITTLE aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan literasi, pengajaran di berbagai jenjang pendidikan, mentoring pelajar SMA, forum diskusi pendidikan, hingga pendampingan beasiswa. Semua dilakukan secara sukarela oleh pemuda-pemudi Jeneponto yang percaya bahwa pendidikan adalah kunci masa depan.
Presiden TITTLE, Zul Agung, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan pesan yang menggugah dan penuh makna.
“Terima kasih telah hadir dan memilih untuk terlibat dalam membangun sumber daya manusia di daerah kita. Waktu adalah harta paling berharga, dan kalian telah mengorbankannya untuk sesuatu yang lebih besar dari diri kita masing-masing. Ini bukan sekadar organisasi, ini adalah sebuah gerakan,” ujarnya haru.
Acara berlangsung dalam suasana akrab dan penuh makna. Rangkaian kegiatan dimulai dengan refleksi perjalanan dua tahun TITTLE, dilanjutkan dengan diskusi pengembangan program kerja serta penyusunan strategi kolaborasi ke depan. Suasana semakin hangat saat dilakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan harapan keberlanjutan, kemudian ditutup dengan malam apresiasi dan sesi tukar kado antar anggota.
Salah satu anggota, Sri Nurhalisah, mengungkapkan rasa syukurnya bisa menjadi bagian dari TITTLE.
“Terima kasih telah memberikan saya kepercayaan untuk memegang beberapa peran penting dalam berbagai kegiatan. Dari situlah saya tumbuh dan berkembang,” ungkapnya.
Dengan semangat yang terus menyala, TITTLE menegaskan komitmennya untuk terus menjadi wadah bagi pemuda Jeneponto yang ingin berkontribusi di bidang pendidikan. Perayaan ini menjadi pengingat bahwa perubahan tidak selalu dimulai dari hal-hal besar—kadang, ia tumbuh dari kesadaran kecil yang dijalani dengan ketulusan dan konsistensi. (*)
