FAJAR, MAKASSAR – Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan yang digelar di Hotel Claro Makassar resmi berakhir.
Hasil Muswil menetapkan empat orang formatur yang diberi mandat oleh DPP PAN untuk menyusun struktur kepengurusan baru Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel.
Keempat formatur tersebut adalah Ketua PAN Sulsel demisioner Ashabul Kahfi, Ketua PAN Maros Chaidir Syam, Ketua PAN Gowa Husniah Talenrang, serta Viva Puspa Yoga sebagai perwakilan dari DPP PAN.
Terkait batas waktu penyusunan kepengurusan, Ashabul Kahfi menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada DPP.
“Tidak ada batas waktu. Semua kita serahkan ke DPP dan akan dimusyawarahkan,” ujar Kahfi, Minggu (4/5/2025).
Ia juga berpesan kepada tim formatur agar dalam menyusun kepengurusan yang baru, tidak ada kader yang disisihkan, sekecil apa pun kontribusinya.
“Pengurus yang baru harus bisa berkontribusi memenangkan PAN sebagai salah satu dari empat besar di tingkat nasional. Selain itu, kita membawa visi untuk menempatkan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, minimal sebagai Wakil Presiden,” tegasnya.
Sementara itu, Chaidir Syam yang juga menjabat sebagai Bupati Maros dan menjadi salah satu formatur, menegaskan kesiapannya mengikuti arahan partai.
“Kami semua menunggu arahan dari DPP. Apa pun keputusan partai, kami siap laksanakan dan akan bekerja seoptimal mungkin,” ujarnya.
Chaidir juga mengajak seluruh kader PAN untuk mewujudkan arahan Ketua Umum PAN secara sungguh-sungguh.
“Arahan Pak Ketum sangat jelas. Kita tidak boleh terpecah hanya karena jabatan atau posisi. Target menjadi empat besar harus benar-benar kita wujudkan bersama,” tegasnya.
Sebagai informasi, Muswil PAN Sulsel di Hotel Claro Makassar digelar secara hybrid, bersamaan dengan Muswil PAN Provinsi Sumatra Barat dan Bangka Belitung. Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan. (*/)