FAJAR, MAKASSAR-Menyambut Hari Tri Suci Waisak 2569 BE / 2025, DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sulsel menggelar aneka kegiatan.
Hal ini sebagai implementasi program kerja Walubi Sulsel. Serta Surat Edaran Dirjen Bimas Buddha No. 67 Tahun 2025 tentang Vesakha Sananda 2569 BE Tahun 2025. Agar Waisak menjadi semakin bermakna.
Ketua Walubi Sulsel Henry Sumitomo mengatakan, kegiatan yang dilakukan terbagi dua. Yaitu: kegiatan yang dikoordinir oleh Walubi Sulsel dan kegiatan yang diadakan oleh berbagai Vihara, Klenteng, dan Cetiya dibawah naungan Walubi Sulsel.
Kegiatan yang dikoordinir Walubi Sulsel berupa: Penanaman pohon Matoa dan Karya Bakti ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang.
Penanaman pohon Matoa yang bekerja sama dengan Bimas Buddha Kemenag Sulsel telah diadakan di Pabentengan, Kab. Maros pada Selasa (22 April 2025) lalu.
Secara simbolis penanaman pohon dilakukan bersama oleh Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Buddha Sulsel, Sumarjo, S. Ag., M.M.; Ketua Walubi Sulsel; dan Ketua Majelis Rohaniwan Tri Dharma Agung se-Indonesia (Martrisia) Komda Sulsel, David Liong.
Kegiatan yang dilakukan bertepatan dengan Hari Bumi tersebut merupakan bentuk dukungan Walubi Sulsel terhadap program Kemenag. Untuk membantu penghijauan, kelestarian alam dan ekosistemnya. Utamanya untuk mengurangi emisi karbon, penanggulangan bencana alam & peningkatan kehidupan masyarakat sekitar.
Penanaman pohon Matoa merupakan wujud nyata dari gerakan Eco-Theologi dan implementasi Asta Program Menteri Agama, akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.