Lanjut dikatakan, Presiden berketad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana prasara pendidikan, pembelajaran digital dan peningkatan kualitas, kualifikasi dan kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan. Dengan cara demikian guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban.
“Untuk itu diperlukan kerjasama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha dan media massa. Pemerintah sebagai penyelenggara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumberdaya dan sumberdana,” terang Daeng Manye.
Diakhir sambutannya, Daeng Manye menegaskan, sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melakukan langkah-langkah nyata membangun layanan pendidikan yang bermutu. Secara manajerial Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperbaiki tata kelola, pembinaan dan kinerja guru.
“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” tutup Bupati Takalar.
Dalam Upacara tersebut dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Tokoh Pendidik, Guru Berprestasi dan Siswa Berprestasi yang diserahkan oleh Bupati Takalar. (mgs)