FAJAR, MAKASSAR — Indosat mencatat pertumbuhan positif pada hampir seluruh indikator kinerja utama pada kuartal 1 2025. Average Revenue per User (ARPU) tercatat tumbuh 4,6% secara tahunan (YoY) menjadi Rp39,2 ribu.
Jumlah pelanggan seluler Indosat naik sebanyak 700 ribu pelanggan dibandingkan kuartal sebelumnya, dengan total mencapai 95,4 juta pengguna. Pendapatan Indosat tetap stabil di angka Rp13,58 triliun. Sementara EBITDA meningkat tipis 0,6% secara kuartalan (QoQ) menjadi Rp6,42 triliun.
Peningkatan ini didorong oleh disiplin biaya yang konsisten serta efisiensi operasional yang terus dijaga. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga menunjukkan performa cemerlang, naik 27% QoQ menjadi Rp1,31 triliun, menandai 17 kuartal berturut-turut pencatatan laba bersih positif.
President Director and CEO Indosat, Vikram Sinha, mengatakan capaian kuartal ini merupakan refleksi dari dedikasi seluruh tim Indosat dalam menjalankan visi besar perusahaan untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui teknologi. Di tengah kompetisi yang makin kompleks, kami terus teguh pada misi untuk memperluas akses digital dan menciptakan dampak nyata melalui teknologi.
Langkah strategis perusahaan semakin diperkuat dengan perluasan infrastruktur jaringan yang mendukung teknologi masa depan, termasuk AI dan 5G. Pada kuartal ini, Indosat mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp2,62 triliun, dengan 90,4% difokuskan pada pengembangan jaringan seluler. Jumlah BTS 4G meningkat menjadi 202.179 unit, naik 10% YoY, guna memastikan konektivitas cepat dan andal di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil.