Namun begitu, dia memberi gambaran terkait perombakan komposisi OPD di lingkup Pemkot Makassar. Kata dia, dari semua pejabat yang ikut job fit, hanya 15 sampai 20 persen saja yang kemungkinan tidak berpindah posisi.
”Kira-kira yang direkomendasikan untuk stay itu 15 sampai 20 persen lah. Tetapi kan kita akan melihat kembali bahwa posisi-posisi itu apakah memang layak untuk menjadi pilihan pertama stay atau tidak,” jelasnya.
Ketua Timsel Job Fit, Muhammad Idris mengatakan, hasil proses asesmen terhadap 34 calon kepala OPD telah disampaikan kepada Wali Kota Makassar. Termasuk juga profil hingga pertimbangan jabatan setiap kepala OPD.
“Kami sudah sampaikan, mana yang kami rekomendasikan, masih berikan kesempatan di OPD itu dan juga mana yang kami rekomendasi untuk bergeser. Persentasinya, sekitar 30 bertahan dan 70 persen bergeser,” ujarnya.
Mantan Sekda Sulbar itu juga menyampaikan, sejauh ini belum ada kepala OPD yang menempati jabatan sesuai rekomendasi berdasarkan asesmen. Nantinya, Wali kota yang akan menentukan pengisian jabatan.
“Belum ada pengisian jabatan eselon II hasil job fit. Kami sudah sampaikan hasilnya ke pak wali. Kami juga diminta melakukan pendalaman hasil asesmen kepada 34 OPD itu,” bebernya. (wid)