FAJAR, BANTAENG – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin tengah menyiapkan lokasi untuk relokasi masyarakat yang terkena dampak lingkungan Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).
Hal tersebut ia sampaikan saat menemui masyarakat yang tekena dampak lingkungan KIBA, di Desa Papanloe, Jumat, 2 Mei 2025.
Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin mengatakan, pihaknya masih mencari lokasi yang tepat bagi warga yang paling terdampak. Namun, Desa Baruga menjadi opsi utama.
“Karena Desa Baruga dekat dengan Pantai Marina. Kita ingin relokasi warga namun tidak ingin memutus mata pencarian. Karena pasti masih ada ingin menjadi petani rumput laut atau nelayan,” ungkap Uji Nurdin.
“Bupati tidak hanya menyiapkan lahannya, termasuk rumahnya kita bangunkan. Setiap warga terdampak berhak punya rumah d situ. Namun bersabar dahulu, teknisnya sementara kita atur,” tambahnya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini menegaskan, relokasi merupakan komitmennya untuk menyelamatkan masyarakat terdampak lingkungan.
“Kalau atap bocor lalu diperbaiki itu bukan solusi. Tetapi relokasi bukan hanya solusi, tetapi menyelamatkan generasi selanjutnya. Ada anak-anak kita yang harus kesehatannya kita jaga untuk jangka panjang,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Uji Nurdin turut meminta maaf kepada masyarakat yang hingga saat ini masih terkena dampak lingkungan.
“Saya memohon maaf sebesar-sebesar untuk masyarakat yang masih merasakan penderitaan. Tetapi insyallah, saya berkomitmen, dan terus berusaha untuk memberikan solusi terbaik bagi kita semua. Sehingga saya minta kesabaran kita semua,” katanya.