English English Indonesian Indonesian
oleh

Mesin Sangrai Tepung Bernama Sangraipung, Kemendikdasmen Akui Inovasi UPT SMKN 3 Sidrap

FAJAR, SIDRAP — Jurusan Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam UPT SMKN 3 Sidrap kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui temuan inovasi mereka, Sangraipung — sebuah mesin sangrai tepung yang dirancang untuk mengolah kulit ari beras menjadi tepung berkualitas tinggi.

Inovasi yang dikembangkan sejak 2023 hingga 2024 ini resmi diakui oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Kemendikdasmen.

Sangraipung hadir sebagai solusi industri rumahan dan skala menengah dalam memproduksi tepung dari kulit ari beras secara efisien dan higienis.

Mesin ini dirancang untuk mendukung produksi massal sesuai standar industri, memanfaatkan potensi limbah beras yang selama ini belum tergarap optimal di wilayah Sidenreng Rappang, yang dikenal sebagai salah satu sentra penggilingan padi terbesar di Sulawesi Selatan.

Kepala UPT SMKN 3 Sidenreng Rappang, Rahmat Ahmad, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa inspirasi pembuatan mesin ini berangkat dari potensi besar klaster beras di daerahnya.

“Di kota kami ada ratusan pabrik penggiling padi, namun sayangnya kulit ari beras dan dedak banyak yang tidak dimanfaatkan. Dari situlah muncul gagasan untuk mengolah limbah tersebut menjadi produk pangan fungsional,” ujarnya.

Gagasan ini semakin menguat setelah pihak sekolah bertemu dengan pakar gizi Universitas Hasanuddin, almarhum Prof. Saifuddin Syarifuddin, yang memperkenalkan kandungan gizi tinggi dalam kulit ari beras.

“Berdasarkan riset beliau, kulit ari beras memiliki kandungan protein yang bermanfaat untuk membantu mengatasi stunting, mendukung kesehatan ibu hamil, dan mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, jantung, asam urat, serta kolesterol,” ucapnya.

News Feed