Bagi para peserta yang terpilih sebagai Top 50 Campers atau yang disebut sebagai Selected Players. Mereka akan menjalani sesi latihan terpisah dengan yang tak lolos (Unselected Players pada hari Kamis (1/5). Meski terpisah, materi latihan yang diberikan tetap sama, yakni Offensive Concept 4×4 dan 5×5. Dilanjutkan dengan scrimmage game.
Pada akhir sesi hari Kamis, dari Top 50 Campers akan dikerucutkan kembali menjadi Top 24 Campers. Mereka yang terpilih akan berlatih secara terpisah. Sedangkan yang tersisih dari Top 24 Campers ini, nantinya akan bergabung dengan peserta yang tersisih dari Top 50 Campers. Untuk berjuang memperebutkan tiket Wild Card.
”Bagi Unselected Players yang tersisih dari Top 50 Campers, maupun yang juga tersisih dari Top 24 Campers nantinya, jangan berkecil hati. Harus tetap fokus dan serius menjalani latihan. Karena ada kesempatan kedua bagi kalian, yakni dengan mengejar tiket Wild Card untuk membuka pintu peluang bisa bersaing kembali untuk terpilih sebagai DBL Indonesia All-Star,” tegas Dimaz Muharri, Baskeball Director of DBL Academy.
Ada empat slot wild card masing-masing untuk putra dan putri nantinya. Pengumuman Wild Card akan dilakukan Sabtu nanti (3/5). Mereka yang menerima wild card nantinya akan bergabung dengan Top 24 Campers. Bersaing untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, menjalani scrimmage game di Grand Atrium Kota Kasablanka, Minggu (4/5) nanti. Venue berlangsungnya keseruan Kopi Good Day DBL Fest 2025, festival basket terbesar yang juga rangkaian dari DBL Camp di Jakarta ini. Pengumuman siapa 12 putra dan putri terbaik yang menyandang sebagai Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 juga akan diumumkan disitu.