FAJAR, MAROS — Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Maros menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Baruga B Kantor Bupati Maros, Selasa, 29 April 2025. Rakor ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian program kerja tahun 2024 sekaligus menyusun arah kebijakan dan strategi TPAKD untuk tahun 2025 dalam rangka mempercepat akses keuangan dan memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.
Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sulselbar, Arif Machfoed, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perekonomian Kabupaten Maros tetap menunjukkan ketahanan di tengah dinamika global.
“Pertumbuhan ekonomi Maros sebesar 3,79 persen di tahun 2024 adalah bukti bahwa daerah ini memiliki fondasi yang kuat. Aset perbankan dan penyaluran kredit juga terus tumbuh secara positif,” ujarnya.
Arif juga menyoroti arah pembiayaan yang lebih berpihak ke sektor riil. “Kredit di Maros telah mengalir ke sektor-sektor produktif, seperti perdagangan, pertanian, dan jasa kemasyarakatan. Ini adalah arah yang tepat untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Maros, A Mue’tazim Mansyur menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat peran TPAKD.
“Kami mengapresiasi peran strategis TPAKD dalam memperluas inklusi keuangan. Tahun 2025, kami fokus pada pengembangan sektor-sektor prioritas dan mendukung UMKM agar bisa tumbuh dengan akses keuangan yang lebih mudah,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai bagian dari strategi pembangunan. “Kami ingin masyarakat tidak hanya tahu tentang produk keuangan, tapi juga bijak dalam menggunakannya,” tutur Mue’tazim.
