FAJAR, MAKASSAR – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin. Seorang mahasiswi bernama Moudita ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Pondok Haji Mandor I, Jalan Sahabat, Tamalanrea, pada Kamis sore (1 Mei 2025).
Menurut keterangan rekan-rekannya, almarhumah diketahui dalam kondisi sakit beberapa waktu terakhir. Ia sempat mengalami sesak napas, namun tidak sempat mendapat perawatan medis karena diduga kepesertaan BPJS Kesehatannya sedang menunggak.
Duka mendalam disampaikan oleh sivitas akademika FISIP Unhas. Di Grup Dosen FISIP, Ketua Departemen Sosiologi, Dr. Muh. Ramli AT, menyampaikan belasungkawa atas kepergian almarhumah.
“Mohon doa atas kelapangan perjalanan almarhumah ke haribaan Sang Khalik,” tulisnya.
Kepala Bidang Humas Kantor Sekretariat Rektor Unhas, Ishaq Rahman, S.IP, M.Si., membenarkan kejadian tersebut.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini bermula saat Ananda Pratiwi, rekan korban, mendapat informasi dari teman lain bahwa Moudita sudah tiga hari tidak bisa dihubungi. Merasa khawatir, sekitar pukul 17.45 WITA, Ananda mendatangi tempat kos korban dan meminta bantuan penghuni lain, Nirmala Sari, untuk memeriksa kondisi di dalam kamar.
Pintu kamar diketahui tidak terkunci. Saat dibuka, mereka menemukan Moudita sudah tidak bernyawa dalam posisi terlentang di atas tempat tidur. Kondisi tubuhnya telah membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap, menandakan korban sudah meninggal beberapa waktu sebelumnya.
Nirmala Sari kemudian melaporkan hal tersebut kepada pemilik kos, yang selanjutnya menghubungi aparat keamanan setempat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamalanrea Indah.
Sekitar pukul 18.40 WITA, petugas dari Polsek Tamalanrea Indah tiba di lokasi kejadian. Kemudian pada pukul 20.05 WITA, Tim Inafis Polrestabes Makassar bersama tim Dokpol Polda Sulsel melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)
