FAJAR, BULUKUMBA – Menjelang keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama jajaran Polres Bulukumba pada Rabu, 30 April 2025.
Rakor tersebut membahas persiapan teknis keberangkatan CJH Bulukumba yang akan diberangkatkan dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan berangkat pada 5 Mei 2025, disusul gelombang kedua pada 9 Mei 2025.
Sebanyak 50 jamaah akan diberangkatkan pada 5 Mei dan bergabung dengan jemaah dari Kabupaten Bantaeng dan Kota Makassar. Sementara itu, sebanyak 352 jamaah akan diberangkatkan pada 9 Mei bersama jemaah dari Kabupaten Tana Toraja.
Rapat ini menghasilkan sejumlah kesepakatan yang akan diterapkan saat proses pemberangkatan, di antaranya:
Lokasi pemberangkatan dipusatkan di Masjid Agung Bulukumba.
Kloter 8 Makassar (berangkat 5 Mei 2025):
Jemaah diterima di Masjid Agung Bulukumba mulai pukul 01.00 hingga 03.00 WITA.
Bus berangkat pukul 04.00 WITA.
Salat Subuh akan dilaksanakan di Bantaeng atau Jeneponto.
Jemaah dijadwalkan tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar pukul 12.00 WITA.
Kloter 14 Makassar (berangkat 9 Mei 2025):
Jemaah diterima di Masjid Agung Bulukumba mulai pukul 01.00 hingga 03.00 WITA.
Bus berangkat pukul 04.00 WITA.
Salat Subuh dilakukan di Bantaeng atau Jeneponto.
Jemaah diperkirakan tiba di Asrama Haji Sudiang pukul 14.00 WITA.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Bulukumba, H. Abdul Hakim Bohari, menyampaikan harapannya agar pelayanan, kenyamanan, keamanan, dan perlindungan bagi jamaah semakin baik dan berkualitas.
“Kami juga mengimbau para pengantar agar tetap tertib dan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh panitia dan aparat pengamanan, demi kenyamanan bersama, khususnya para jamaah haji,” ujarnya. (Mg5/)