Melalui fasilitas ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan pemasaran.
Kementerian UMKM yang diwakili oleh Kepala Biro Manajemen Kinerja dan Kerjasama, Bastian, serta Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga, Sudaryano R.
Lamangkona, menyambut baik berbagai usulan tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Kementerian UMKM menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan UMKM daerah melalui berbagai program yang telah disiapkan, seperti pemberdayaan usaha mikro, penguatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta perluasan akses pasar.
Bastian, selaku Kepala Biro Manajemen Kinerja, menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan UMKM unggulan dapat menembus pasar yang lebih luas.
Ia juga mengingatkan bahwa program-program Kementerian UMKM bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM, seperti akses permodalan, pembinaan usaha, serta perlindungan hukum bagi para pelaku usaha.
Pada kesempatan tersebut, Andi Akmal juga mengungkapkan harapannya agar pelaku UMKM di Kabupaten Bone dapat lebih kompetitif di pasar global.
“Dengan dukungan yang tepat, kami yakin UMKM Bone bisa berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” tambahnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan kolaborasi strategis yang akan mempercepat kemajuan UMKM di Kabupaten Bone.