English English Indonesian Indonesian
oleh

Kinerja Sektor Jasa Keuangan Sulampua Tangguh Hadapi Tekanan Global

Di sektor pasar modal, jumlah investor di Sulampua terus meningkat. Hingga Februari 2025, Single Investor Identification (SID) tumbuh 26,21 persen (yoy) menjadi 1.009.595 SID. Muchlasin mengapresiasi kolaborasi antara OJK, BEI, perusahaan sekuritas, perguruan tinggi, dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam edukasi pasar modal.

Untuk menjaga stabilitas pasar, OJK dan BEI juga telah mengambil langkah proaktif seperti penyesuaian batas trading halt, auto rejection bawah, serta kebijakan buyback saham tanpa melalui RUPS.

Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) juga mencatat pertumbuhan positif. Total aset dana pensiun di wilayah ini naik 4,46 persen menjadi Rp3,76 triliun. Outstanding penjaminan naik 28,25 persen menjadi Rp957 miliar, dan total piutang perusahaan pembiayaan tumbuh 8,25 persen menjadi Rp52,41 triliun.

Namun, pembiayaan modal ventura mengalami kontraksi sebesar -9,10 persen. Sementara itu, pinjaman perusahaan pergadaian melonjak 27,59 persen mencapai Rp17,61 triliun dan outstanding pembiayaan fintech peer-to-peer lending tumbuh pesat sebesar 64,50 persen menjadi Rp5,2 triliun per Januari 2025.

“Kami optimistis, sektor jasa keuangan akan terus berperan besar dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat regional maupun nasional,” pungkas Muchlasin. (edo)

News Feed