English English Indonesian Indonesian
oleh

Diskes Sasar Produk Mengandung Babi

WAJO, FAJAR — Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Wajo gencar merazia swalayan. Upaya ini untuk mencegah peredaran makanan mengandung babi.

Hal itu disampaikan langsung Kepala Diskes Wajo, drg Armin Adela. Kata dia, sudah beberapa hari tim diskes didampingi otoritas terkait menginspeksi sejumlah perusahaan ritel, seperti Alfamart, Alfamidi, dan Indomaret.

“Sekarang banyak makanan berlebel halal, namun mengandung minyak babi. Itulah yang kami cegah peredaran di Wajo,” ujarnya, Selasa, 29 April 2025.

Dalam razia, tim belum menemukan produk makanan yang diduga mengandung zat berbahaya atau bahan yang tidak halal. Kendati begitu, pihak mengimbau pemilik dam karyawan toko untuk melaporkan produk makanan yang masuk dalam daftar hitam.

Berdasarkan siaran pers melalui laman resmi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Terdapat tujuh produk pangan olahan berlebel halal mengandung unsur babi (porcine).

Masing-masing Corniche Fluffy Jelly produk asal Filipina, Corniche Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy produk asal Filipina, ChompChomp Car Mallow (bentuk mobil) produk asal China, ChompChomp Flower Mallow (bentuk bunga) produk asal China, ChompChomp Marshmallow Bentuk Tabung (Mini Marshmallow) produk asal China, Hakiki Gelatin, dan Larbee – TYL Marshmallow Isi Selai Vanila produksi China.

“Tak memungkiri kalau sebelumnya diduga ada produk tersebut beredar. Makanya kami imbau untuk melakukan penarikan,” bebernya.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Wajo Firmansyah Perkesi merespons keras beredarnya produk makanan yang mengandung unsur babi dan terlabeli halal di Indonesia.

News Feed