MAKASSAR, FAJAR — Partai Demokrat Makassar belum memiliki ketua baru. Plt ketua pun belum ditetapkan.
SEPENINGGAL Adi Rasyid Ali (ARA) yang mundur dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Makassar, posisinya belum ada yang isi. Adi sendiri kini fokus menjalankan tugas baru di Perusda Makassar.
Hingga saat ini, pengganti tetap ARA belum ditentukan, karena sesuai mekanisme internal partai, keputusan tersebut berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Demokrat Sulsel pun mengakui kekosongan posisi ketua itu.
“Untuk penggantinya memang belum ada. Sesuai mekanisme di Demokrat, kalau ketua DPC mengundurkan diri, maka penunjukan pelaksana tugas (Plt) akan diterbitkan melalui Surat Keputusan (SK) DPP,” ujar Ketua Demokrat Sulsel Ni’matullah, Selasa, 29 April 2025.
Sambil menunggu proses tersebut, mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel ini mengatakan roda organisasi di DPC Makassar tetap berjalan. Sekretaris DPC yang merangkap menjalankan fungsi ketua, meski statusnya bukan plt ketua.
“Kami akan segera melakukan rapat internal. Mekanismenya, DPC mengajukan usulan untuk Plt ke DPP. Tapi, untuk saat ini, kami belum mengajukan usul, kami akan rapatkan dulu dalam satu dua hari ke depan,” jelasnya.
Saat ditanya soal kandidat pengganti ARA, Ni’matullah belum mau membocorkan nama-nama yang dipertimbangkan. “Kami masih menilai potensi calon-calon terbaik, agar roda organisasi tetap berjalan normal, khususnya di Makassar,” tuturnya.
Tunggu DPP
Ketua Bappilu Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury Darwis menjelaskan proses penunjukan plt sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga (ART) Partai Demokrat, Ketum DPP dapat menunjuk langsung plt Ketua DPD maupun DPC dalam beberapa kondisi.