English English Indonesian Indonesian
oleh

Demo Tolak Grab Hemat Makin Meluas

“Dan skema ini berlaku dinamis, artinya aplikator kapan saja bisa mengubah tarif potongannya kepada driver. Kita menolak keras Grab Hemat ini,” tutur Herman.

Jenderal Lapangan DOBRAK, Mus Mulyadi menyatakan, skema “Akses Hemat” memperparah beban mitra driver yang selama ini sudah berjuang keras di lapangan.

“Ini bentuk ketidakadilan terhadap mitra yang seharusnya dilindungi, bukan malah dipersulit. Bekerja mencari nafkah kok harus bayar dulu?,” tegas Mus Mulyadi dalam orasinya, Rabu (30/4).

Mus juga mengungkapkan bahwa banyak driver yang kini merasa terpaksa berlangganan, karena tanpa akses hemat, jumlah orderan yang mereka terima jauh berkurang.

“Kalau tidak ikut langganan, orderan sepi dan bahkan bisa-bisa tidak dapat orderan. Ini bukan pilihan suka-suka lagi, tapi paksaan terselubung. Kami minta Grab menghentikan program ini dan mengembalikan hak kami untuk bekerja secara adil,” ujarnya.

DOBRAK Makassar merencanakan aksi ini akan berlangsung selama 2 hari berturut-turut, mulai dari Rabu, 30 April hingga Kamis, 1 Mei 2025. Mereka menegaskan bahwa aksi akan terus berlanjut bila tuntutan tidak direspons serius oleh pihak Grab. (*)

News Feed