English English Indonesian Indonesian
oleh

Buruh dan Bayang-bayang Kesejahteraan

Untuk menjawab tantangan yang dihadapi para buruh, sejumlah solusi perlu segera diimplementasikan secara terpadu. Pertama, pemerintah perlu memastikan kebijakan upah minimum yang adil dan berbasis pada kebutuhan hidup layak.

Kedua, akses terhadap sektor-sektor berpenghasilan tinggi harus diperluas melalui pelatihan dan pendidikan keterampilan yang relevan dan mudah dijangkau. Ketiga, pendidikan dan pelatihan vokasi harus dikembangkan secara merata dengan materi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.

Keempat, perlindungan tenaga kerja informal harus diperkuat, termasuk pemberian akses terhadap jaminan sosial dan perlindungan hukum. Kelima, produktivitas sektor pertanian dan perdagangan sebagai penyerap tenaga kerja terbesar perlu ditingkatkan dengan inovasi, akses teknologi, serta pelatihan manajemen usaha agar memberikan nilai tambah yang lebih tinggi bagi para pekerja.

Meskipun jumlah pekerja dan rata-rata upah meningkat, kesejahteraan buruh di Sulawesi Selatan masih jauh dari ideal. Ketimpangan upah, rendahnya tingkat pendidikan, dan dominasi sektor informal menjadi hambatan utama. Kesejahteraan buruh bukan hanya tentang angka upah, tetapi tentang kemampuan hidup layak dan bermartabat.

Dibutuhkan sinergi nyata antara kebijakan pemerintah, komitmen dunia usaha, dan partisipasi aktif masyarakat untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan pekerjaan yang layak bagi semua. (*)

News Feed