Bagus menambahkan dalam kuartal pertama tahun 2025, Bank Raya terus membuktikan pertumbuhan kinerja yang positif. Bank Raya terus membangun bisnis digital dengan pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan melalui pendekatan berbasis produk dan customer experience.
“Kami juga terus memperkuat sinergi dengan ekosistem BRI Group guna memperluas akses produk dan jasa perbankan bagi para nasabah memberikan pengalaman terbaik dalam bertransaksi perbankan digital, membangun produk Digital Saving melalui berbagai fitur Saku yang memudahkan nasabah mengelola keuangannya, serta menjadi Bank Digital yang mampu memenuhi kebutuhan para nasabah melalui keunggulan produk Kredit Digital kami yang faster, shorter, smaller. Untuk itu, kami terus melakukan eksplorasi ke sektor-sektor ekonomi dan segmen bisnis yang memiliki prospek yang menjanjikan untuk menumbuhkan bisnis digital kami,” papar Bagus.
Salah satu champion product dan Growth driver pertumbuhan bisnis digital Bank Raya adalah Pinang Dana Talangan, yaitu produk pinjaman unggulan Bank Raya yang ditujukan untuk mendukung produktivitas Agen BRILink, yang pada Kuartal I/2025 tercatat telah disalurkan sebanyak Rp 5,43 triliun atau tumbuh 68,6% (yoy) kepada kurang lebih 41,5 ribu agen BRILink dan Agen Pegadaian atau tumbuh 38,6% (yoy).
Tercatat outstanding Pinang Dana Talangan mencapai Rp704,08 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 66,4% (yoy). Selain itu, juga tercatat pertumbuhan pada Pinang Flexi, yang merupakan pinjaman multiguna untuk karyawan sebesar Rp991,30 miliar atau tumbuh 163,5% (yoy).