FAJAR, BONE — Upaya mempercantik dan menata lingkungan kota terus menjadi perhatian Pemkab. Tidak hanya melakukan penebangan pohon tua demi keamanan publik, pemkab juga menjalankan program tambal sulam penghijauan untuk menjaga keseimbangan alam di tengah pembangunan.
Kegiatan ini dipimpin langsung Bupati Bone Andi Asman Sulaiman. Ia bersama dengan sejumlah OPD turun langsung meninjau aksi tambal sulam penanaman pohon di sepanjang bantaran Sungai Jalan Mangga hingga Jalan Sulawesi, Kelurahan Jeppe’e, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone, Pada Selasa, 29 April 2025.
Program tambal sulam ini bertujuan mengganti setiap pohon tua yang ditebang dengan tanaman baru agar suasana hijau tetap terjaga. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di Bone tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Dalam keterangannya, Asman menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan infrastruktur dan kelestarian lingkungan.
“Agar lingkungan semua terjaga dan kelihatan nampak asri,” ajak Bupati Bone kepada masyarakat.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa perapihan pohon yang dilakukan akhir-akhir ini bertujuan menjaga keselamatan warga, terutama dari risiko pohon tumbang akibat usia yang sudah tua, tanpa mengabaikan pentingnya ruang hijau di Kota Watampone.
Seiring dengan itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone rutin melakukan pengecekan dan pemeliharaan pohon-pohon di ruang publik.
Perapihan cabang, penanaman ulang, serta penggantian pohon yang layu atau berbahaya menjadi agenda utama, demi menciptakan kota yang aman, teduh, dan nyaman.
